Situasi Panas! 3.000 Pasukan TNI dan 4 KRI Siaga di Perbatasan

Untuk memperkuat koordinasi, dalam waktu dekat tepatnya pada 19 Juni, akan di launching Maritime Command Centre (MCC) yang di dalamnya ada 3 negara yang terlibat yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina.
“Tujuannya tidak lain memperketat pengawasan di perbatasan mengingat permasalahan yang komplit terjadi di sana,” tuturnya, seperti diberitakan Radar Tarakan (Jawa Pos Group).
Sejauh ini dari pemantauan yang dilakukan di perbatasan, pihaknya belum menemukan indikasi adanya kelompok pemberontak Muate yang berusaha masuk ke perbatasan Indonesia.
“Alhamdulillah sejauh ini masih aman, kita berharap hal tersebut tidak terjadi,” pungkasnya. (jnr/AFP/Reuters/hep/c6/any/JPG/nri)
Siagakan Armada Perbatasan Kaltara
- KRI Sidat (851)
- KRI Pulau Rupat (712)
- KRI Ki Hajar Dewantara (364)
Situasi di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Pulau Mindanao, Filipina, makin panas.
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief