Skenario Final Ideal Kejurnas PBSI 2018 Masih Terjaga
Jumat, 21 Desember 2018 – 14:42 WIB

Ganda putri Jaya Raya, Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu. Foto: Badminton Indonesia
Di lain sisi, gagalnya SGS ke semifinal menjadi kejutan tersendiri. Sebab, mereka diperkuat banyak pemain pelatnas. Termasuk Fajar Alfian dan Anthony Sinisuka Ginting. Namun, di tangan PB Djarum, mereka tidak berkutik. Bahkan mencuri poin pun tidak bisa. Ginting, tunggal putra terbaik Indonesia saat ini, tunduk pada anggota pelatnas pratama Shesar Hiren Rushtavito lewat rubber game.
Ginting tidak membuat banyak alasan. ''Vito—sapaan Shesar Hiren, Red—bermain lebih bagus hari ini. Saya sudah coba beberapa cara, tapi Vito bisa mengatasi,'' tutur dia. (feb/na)
Gagalnya SGS ke semifinal menjadi kejutan tersendiri di Kejurnas PBSI 2018. Bahkan, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi salah satu andalan SGS, kalah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daniel Marthin Masih dalam Pemulihan Cedera Lutut, BakRi Kembali Mentas
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Indra Jayaatmaja Dilantik Jadi Ketua Umum PBSI Kabupaten Sumedang