Skincare Sumbang Inflasi di Sumsel, Kepala BPS: Banyak yang Ingin Tampil Cantik
Senin, 01 April 2024 – 20:35 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel), Moh Wahyu Yulianto. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.
"Beras menurun (harga) di OKI dan Muara Enim, dipengaruhi juga karena wilayah produksi. Namun, untuk Palembang dan Lubuk Linggau harga berasa masih tinggi," terang Wahyu.
Total lanjut Wahyu ada 329 komoditas yang tercatat dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) BPS Sumsel dengan penyumbang inflasi terendah pada Maret 2024 yakni berasal dari kelompok kesehatan.
"Potensi inflasi kesehatan justru menurun, artinya masyarakat dalam kondisi baik. Selain perawatan kecantikan, kelompok perhiasan juga menyumbang inflasi di Sumsel jelang lebaran," tutup Wahyu. (mcr35/jpnn)
Skincare menjadi penyumbang terjadinya inflasi di Sumatera Selatan, yakni sebesar 0,64 persen.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati
BERITA TERKAIT
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel