SKK Migas Usul Revisi Target Lifting Minyak

Paling Tinggi 830 Ribu Bph

SKK Migas Usul Revisi Target Lifting Minyak
SKK Migas Usul Revisi Target Lifting Minyak

jpnn.com - JAKARTA - Sinyal revisi target produksi minyak tahun ini semakin kuat. Hal itu disampaikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Lembaga tersebut mengaku bakal mengajukan revisi produksi minyak di kisaran 820-830 barel per hari (bph).

Sekretaris Jenderal SKK Migas Gde Pradnyana mengungkapkan, angka tersebut hasil pemetaan kembali terhadap hasil produksi minyak yang bisa dimaksimalkan. Kisaran tersebut sekitar 1,9 - 3,2 persen diatas proyeksi produksi Kontraktor Kontraktor Kerja Sama (KKKS) sebanyak 804 ribu bph.

"Kalau sesuai WP&B (Work Program and Budget), angkanya memang segitu. Tapi, kami mencari apa lagi yang bisa dikorek-korek," ungkapnya.

Dia menjelaskan, produksi tahun ini dipastikan tak bisa mencapai target APBN 2014 sebesar 870 ribu bph. Hal itu disebabkan beberapa proyek yang harus tertunda. Misalnya, proyek pengembangan Blok Cepu yang seharusnya mencapai 165 ribu bph.

Proyek yang harusnya mulai Mei 2014 ini harus mundur hingga November. Itu pun hanya menambah sekitar 10 ribu bph. Produksi puncak baru bisa dicapai tahun depan. "Cepu pada Agustus saja baru selesai proyek pengembangannya," imbuhnya.

Menurut data SKK Migas, produksi lapangan yang dikelola KKKS Mobil Cepu Ltd (MCL) itu mencapai 29 ribu bph. Per September 2014, produksi ditargetkan naik 10 ribu bph dengan rampunya realisasi fasilitas produksi awal.

Dalam waktu dekat, pihaknya mengaku bakal mengusulkan revisi produksi. Pasalnya, target APBN sudah dipastikan tak bisa dicapai. Namun, dia belum bersedia merinci potensi tersebut. "Ada potensi tapi saya belum bisa ekspos darimana saja tambahan itu," tuturnya.

JAKARTA - Sinyal revisi target produksi minyak tahun ini semakin kuat. Hal itu disampaikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News