Skuat PSM Diminta Jaga Stamina hingga Injury Time

Skuat PSM Diminta Jaga Stamina hingga Injury Time
PS Tira bakal tampil spartan. Apalagi PSM punya "bakat" kebobolan dimenit-menit akhir. Foto: fajar/jpg

"Konsentrasi pemain terus kami tingkatkan. Kami siapkan kekuatan penuh. Melawan PSM adalah big match," ucapnya.

Meningkatkan intensitas permainan timnya, mantan pelatih tim nasional itu sadar timnya belum cukup baik dalam hal ketahanan. Khususnya saat transisi bertahan. Hasil ini mencatatkan PS TIRa menjadi tim paling banyak kebobolan hingga pekan ke-21. 44 gol.

Gol yang bersarang di jala gawang mereka paling banyak lahir di babak pertama. Setidaknya ada 25 gol. Sementara, di babak kedua hanya 19 gol. Jika diciutkan, mereka paling banyak kebobolan di 15 menit terakhir babak pertama.

"Dua laga terakhir cukup memuaskan. Kemenangan dan clean sheet. Ini harus dipertahankan dan kami serius membangun tim lebih baik," paparnya.

Kebobolan PSM memang lebih sedikit dari PS TIRa. Kebobolannya juga cukup merata dari babak pertama dan babak kedua. Akan tetapi, gawang Rivky Mokodompit banyak jebol di 15 menit terakhir babak kedua dengan sembilan gol. Kondisi ini menandakan PSM juga belum baik dalam hal konsentrasi sepanjang laga. Atau bisa saja stamina yang tidak stabil.

"Kami tahu itu (kebobolan PSM) makanya kami butuh stamina lebih terjaga selama 90 menit. Melihat situasi yang bisa kami manfaatkan," kuncinya. (tam/abg)

Jelang duel antara PS TIRA vs PSM pada pekan ke-22 Liga 1 2018, persiapan kedua tim sedikit berbeda.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News