Slank: Menjadi Relawan Perdamaian Sangat Mulia

Slank: Menjadi Relawan Perdamaian Sangat Mulia
ALBUM BARU: Slank saat peluncuran album terbarunya bertitel Palalopeyank di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (7/2). Foto: Dedi Yondra/JawaPos.Com

“Menjadi relawan seperti duta damai dunia maya ini sangat bagus. Inilah yang mendasari kami mau tampil dan bergabung dengan para duta damai seluruh Indonesia. Kami siap support habis dengan happy,” ujar Kaka, vokalis Slank.

Kaka menilai internet dan media sosial (medsos) adalah media baru yang sangat powerfull.

Melalui kecanggihan teknologi informasi itu, dunia seakan berada dalam genggaman.

Namun, di balik itu, juga ada faktor positif dan negatif didalam internet dan medsos.

Karena itu, keberadaan duta damai dunia maya yang bertugas menyebarkan pesan damai di dunia maya dalam rangka membendung radikalisme, dinilai sangat mulia.

“Menjadi duta damai dunia maya BNPT ini adalah orang-orang terpilih yang harus berbangga hati. Tugas mereka sangat mulia dalam menciptakan perdamaian di negeri ini. Itu sangat Slank banget. Gua malah pingin jadi salah dari dari mereka,” imbuh Kaka yang kemarin malam menjadi salah satu narasumber talkshow relawan anti radikalisme bersama Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, ambassador duta damai dunia maya, Kikan Namara, dan mantan teroris, Iqbal Husaini alias Rambo.

Hal yang sama diungkapkan drummer Slank, Bimbim. Menurutnya, meski selama ini tidak pernah terlibat dalam kegiatan duta damai dunia maya, namun ia selalu memegang teguh semangat perdamaian dalam beraktivitas di medsos.

Bimbim menilai orang yang melakukan praktik radikalisme dan jahil di medsos itu adalah orang yang bodoh.

perdamaian merupakan awal dari terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News