Sleman Gelar Lereng Merapi Menyanyi dan Menari

Sleman Gelar Lereng Merapi Menyanyi dan Menari
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar

Sedangkan, panggung di Lapangan Jati Asih akan menampilkan 17 grup kesenian warga desa Hargobinangun, Pakem yang meliputi angklung, band akustik, dan tari-tarian. Sedangkan atraksi yang akan ditampilkan di Balai Desa Kepuharjo adalah tari-tarian, musik dan band.

Untuk lebih menyemarakkan kegiatan ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga mengadakan lomba fotografi dengan tema “Lereng Merapi Menyanyi dan Menari”, yang akan dipusatkan di Tlogo Putri dengan total hadiah Rp 4,5 juta rupiah bagi 3 orang dengan hasil foto terbaik berdasarkan keputusan dewan juri.

Pada saat yang sama, mulai tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2018, di sepanjang Jalan Kaliurang setelah masuk gerbang retribusi Kaliurang  akan dilaksanakan Festival Lampion dan Penjor.

Festival Lampion dan Penjor ini diikuti oleh 22  pedukuhan yang ada di Desa Hargobinangun, Pakem. Tema yang diangkat dalam festival lampion dan penjor tahun ini adalah flora dan fauna lereng Merapi.

Kreativitas warga di 22 pedukuhan di Desa Hargobinangun yang dipresentasikan dalam bentuk lampion dan penjor ini, akan dinilai oleh juri dari Dinas Pariwisata dan memperebutkan total hadial 26 juta rupiah dan trofi penghargaan bagi 6 pemenang festival lampion dan 6 pemenang festival penjor.

"Bagi traveler yang mengagendakan liburan akhir tahun ke Jogja, silakan datang ke Sleman. Kami siap menyambut kedatangan Anda," tandas perempuan yang biasa disapa Ning ini. (jpnn)


Era Menteri Pariwisata Arief Yahya identik dengan angka-angka. Semakin detail dengan target dan capaian, untuk merumuskan program dan kinerja.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News