SMAN 10 Pentagon Setelah Dikelola Provinsi

SMAN 10 Pentagon Setelah Dikelola Provinsi
Siswa SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Untuk diketahui setiap guru PNS yang mengajar dari pagi hingga sore di sekolah tersebut mendapatkan uang tambahan sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta di luar gaji.

Sementara untuk tenaga guru honor atau kontrak setiap bulannya mendapatkan penghasilan Rp 5 juta.

“Kami semua yang ada di sini mempunyai tanggungjawab moral untuk membesarkan sekolah ini, apa lagi tahun ini siswa kelas tiga ujian. Saya awalnya sempat takut kalau semua guru pindah atau pun berhenti dari sekolah karena tidak lagi mendapatkan penghasilan tambahan. Sementara kegiatan mengajar di sekolah harus tetap berjalan seperti biasanya. Namun saya bersyukur karena hasil rapat kita semua guru sepakat dan merelakan pendapatan mereka berkurang asal sekolah tetap bisa berjalan,” ungkap Yeye.

Karena tanggungjawab moral dan kekompakan semua guru dan pengasuh, mereka yang guru honor atau pengasuh juga saat ini siap menerima berapa saja gaji dari pemerintah.

Dan hal ini lah yang membuat sekolah ini tetap bertahan. Tidak hanya itu saja pihak sekolah juga terus memperjuangkan anggaran untuk sekolah unggulan ini terutama untuk operasional sekolah setiap harinya.

Ustad M Badruzzaman saat dijumpai Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) mengatakan kalau pihaknya sudah sepakat untuk tetap bertahan bersama.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang membatalkan mengambil S2 dan berhenti sementara demi untuk memajukan sekolah SMAN 10 Pentagon yang dalam masa sulit.

“Kita sudah sepakat dalam rapat, apa pun yang terjadi kita harapkan sekolah ini bisa tetap berjalan. Dan kami siap menerima berapa pun gaji, agar sekolah bisa berjalan. Karena kami yakin ke depan Pemrov Bengkulu akan memperhatikan sekolah ini,” ungkap Ustad M Badruzzaman kepada RB.

Terhitung sejak tahun 2017, pengelolaan SMA/SMK dialihkan dari pemkab/pemko ke pemprov.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News