SMART Minta Kader Golkar Objektif Menilai Kepemimpinan Airlangga
“Yang menyebut kepemimpinan Pak Airlangga gagal itu sebenarnya bukan cuma asal-asalan atau mengada-ada tetapi gagal paham. Mereka cenderung emosional karena pragmatis juga sehingga tidak objektif,” tukas Jack.
Lagipula, nama-nama seperti Zainal Bintang, Lawrence Siburian, Fatahillah Ramli, Cyprus Anthoni Tatali yang mengatasnamakan Eksponen Tri Karya, bicara atas nama pribadi dan bukan organisasi karena Kosgoro 1957 secara institusi berada di bawah komando Agung Laksono.
"Kosgoro 1957 sudah resmi mendukung Pak Airlangga. Demikian MKGR dibawah komando Pak Roem Kono sudah secara resmi pula mendukung. Jadi jika ada yang bicara lain ya itu angin lalu saja karena tidak punya dampak apa-apanya. Ibarat bicara menantang angin, yang tidak perlu dihiraukan,” tegas Jack.(fri/jpnn)
Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) meminta semua tokoh dan kader Golkar untuk objektif menilai kepemimpinan Airlangga Hartarto selama kurang lebih 1,5 tahun menakhodai Partai Golkar.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini