SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif

Bakal Didrop Guru-guru Non FKIP

SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif
SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif
"Untuk urusan substansi ilmu, saya yakin mereka (guru non FKIP, red) lebih jago," kata dia. Tetapi, guru-guru yang didatangkan dari non FKIP akan lebih dulu ditatar berupa pendalaman teknik mengajar. Hamid mengakui, meskipun sudah jago tetapi bisa jadi belum bisa cara menyampaikan materi kepada siswa.

Cara terakhir untuk menambal kebutuhan guru yang besar itu, Hamid mengatakan akan membuat program guru adaptif. Dalam prakteknya, guru ini akan mengajar dua mata pelajaran yang ada kaitannya. Untuk mempersiapkan guru adaptif ini, akan dilatih beberapa waktu di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Misalnya, guru matematika akan diberi tugas tambahan mengajar TIK, guru fisika merangkap guru otomotif, dan guru biologi merangkap guru peternakan atau pertanian. "Intinya PMU ini jalan jika infrastruktur dan gurunya mendukung," tutur Hamid. (wan)

JAKARTA - Rencana pemerintah menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun atau pendidikan menengah universal (PMU) menemui hambatan. Selain urusan anggaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News