SMKN 8 Surakarta Bakal Jadi Pusat Seni Pertunjukan, Jangan Lupa Mampir saat ke Solo
Wening Sukmanawati menjelaskan selain pembagunan fisik, konsorsium juga memberikan soft program berupa pelatihan bagi guru dan siswa, dengan menggandeng Garin Nugroho dan Eko PC.
Dengan jumlah investasi dari konsorsium senilai Rp 6,79 miliar, oleh Kemendikbudristek kemudian memadankan senilai Rp 3 miliar. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk penguatan pembelajaran sekitar Rp 300 juta dan Rp 360 jutaan untuk pembangunan fisik. Sisanya untuk peralatan.
"Lulusan kami diprioritaskan menjadi pelestari budaya, khususnya tradisi Jawa Tengah. Setelah lulus, mereka bisa bekerja sebagai seniman, melanjutkan studi ke jenjang kuliah, dan berwirausaha," ucapnya.
Pada Juni 2023 kelas 11 untuk siswa seni dan karawitan akan diajak ke Paris, 7 orang (5 siswa, 2 guru). (esy/jpnn)
SMKN 8 Surakarta bakal menjadi pusat seni pertunjukan, khususnya tradisi Solo. Ada cita-cita sekolah ini bakal seperti salah satu destinasi di Bali.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung