SMS Terakhir Hendra Rico, Sipir yang Tewas di Lapas Tanjunggusta
Minggu, 14 Juli 2013 – 00:05 WIB
“Kami pacaran sejak 2009 lalu. Tahun depan rencananya kita mau menikah. Nggak aku jumpai lagi laki-laki yang baiknya kayak dia. Dia itu baik sekali. Ini jaket terakhir yang dikasihnya ke aku. Malam-malam pas naik motor, sengaja dia berhenti cuma mau ngasih jaketnya aja ke aku,” katanya, sembari memeluk ibunya, lalu menangis lagi.
Ibu Limey, Rohani menambahkan, Rico sempat menghubungi Limey untuk memberitahukan bahwa ada kerusuhan di Lapas. Tapi calon menantunya itu berpesan agar kabar itu tidak disampaikan ke dirinya. “Jangan kasih tahu sama natulang (ibu Limey) yah…” pesan Rico kepada Limey.
“Itu ‘kan baik kali dia… nggak mau dia aku kenapa-kenapa. Katanya takut nanti gulaku kambuh. Anaknya baik sekali. Adek-adeknya Limey ini semua sekolah… yang nemani daftar ke sana ke mari itu dia,” ujar Rohani, yang mengaku sudah berada di RS bersama keluarganya sejak pagi.
Hari semakin terang, namun Limey beserta keluarganya beserta keluarga Rico belum juga tenang. Suara tangisan terus mewarnai suasana di sekitar instalasi jenazah RS Pirngadi. Puluhan keluarga berdatangan satu per satu dan menjerit setelah mencoba melihat ke kamar mayat. “Ya Tuhan… Rico…”, tangis histeris keluarga.
DIA sempat SMS: “Di Lapas lagi rusuh. Abang lagi sembunyi di kamar mandi. Doakan hubungan kita baik-baik aja yah, yank.” ---------------
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408