SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan

jpnn.com, JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat menggelar Seminar Nasional bertema "Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Membangun Indonesia" di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (10/4).
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengusulan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), RM Margono Djojohadikusumo, sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua Umum SMSI Firdaus mengungkapkan bahwa pengusulan Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi pahlawan nasional ditunda.
Menurut dia, penundaan itu didasarkan permintaan dari keluarga agar pemberian gelar pahlawan nasional kepada RM Margono tak dilakukan ketika Prabowo sedang menjabat sebagai Presiden.
"SMSI menyatakan pencalonan ini ditunda sampai waktu yang ditetapkan di kemudian hari, tetapi, penundaan ini bukan berarti menunda proses," kata Firdaus dikutip JPNN.com, Jumat (11/4).
Selaku penanggung jawab pengusulan, dia mengatakan pengusulan RM Margono menjadi calon pahlawan nasional ini merupakan hak masyarakat.
Firdaus menjelaskan proses SMSI mengusulkan RM Margono menjadi pahlawan nasional dilakukan sejak Prabowo Subianto sebelum menjadi presiden.
Namun, belakangan setelah Prabowo menjadi presiden, pihak keluarga tidak ingin pengusulan gelar pahlawan itu seolah-olah jadi kesempatan.
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat menggelar Seminar Nasional bertema Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Membangun Indonesia.
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Catatan Kritis Revisi UU Perkoperasian 2025: Kembalikan Jati Diri Koperasi
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional