SNKI Tambah Usia, Fadli Zon Usung Misi Keris Kian Mendunia

SNKI Tambah Usia, Fadli Zon Usung Misi Keris Kian Mendunia
Ketua Umum SNKI Fadli Zon bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno saat peringatan hari ulang tahun ke-16 SNKI di Rumah Kreatif Fadli Zon, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/4) malam. Foto: JPNN

jpnn.com, DEPOK - Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) Fadli Zon punya misi besar soal keris. Legislator Partai Gerindra di DPR RI itu bertekad membawa keris kian dikenal dunia.

Fadli mengatakan dirinya bersama Sekjen SNKI Basuki Teguh Yuwono telah menerbitkan sederet buku tentang keris Jawa, Lombok, Minangkabau, dan kujang khas Pasundan.

"Saat ini yang sedang dalam penyusunan buku tentang keris Madura dan keris Majapahit," ujarnya pada peringatan hari ulang tahun ke-16 SNKI di Rumah Kreatif Fadli Zon, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/4) malam.

Politikus yang dikenal sebagai kolektor barang antik itu menuturkan banyak kalangan hanya memahami fungsi keris sebagai ageman (pegangan pribadi), busana, dan suvenir. Menurut dia, keris juga punya potensi ekonomi kreatif.

Fadli mencontohkan Madura yang saat ini bisa dibilang ibu kota keris. "Banyak perajin keris dan empu di Madura," tuturnya.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR itu menjelaskan keris Nusantara sudah menyebar di banyak negara, seperti Filipina, Malaysia, bahkan Thailand sejak berabad-abad lalu.

Pada 2008, kata Fadli, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) juga memasukkan keris ke dalam daftar warisan budaya nonbenda atau intangible cultura heritage (ICH).

Namun, anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri itu menginginkan makin banyak negara yang mengenal keris. Oleh karena itu, Fadli sejak menjadi wakil rakyat di Senayan pada 2014 selalu membawa keris sebagai suvenir untuk para mitranya maupun tokoh di mancanegara.

Ketua Umum SNKI Fadli Zon ingin keris kian mendunia. Saat ini dia sedang menyusun buku tentang keris Madura dan keris Majapahit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News