Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik

"Katanya akan hormati dan jalani proses hukum itu, yang seharusnya tidak hanya ikuti prosesnya dengan baik tetapi juga tidak melakukan perlawanan tanpa dasar dan membabi buta, bahkan semua isu sepertinya ingin ditunggangi untuk diskreditkan pemerintah," ujarnya.
Menurut Semar, proses hukum terhadap petinggi partai sudah seringkali terjadi, bahkan cuma sekjen partai, tetapi ketum parpol pun pernah ditangkap karena kasus korupsi.
"Jadi, Hasto (sekjen PDIP, red) ditangkap itu sebenarnya biasa saja tetapi di dramatisir oleh seolah ini persoalan yang besar," kata aktivis 98 itu.
Terkait ada desakan untuk memeriksa keluarga Joko Widodo (Jokowi), Semar menilai hal itu merupakan reaksi spontan setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan KPK.
"Karena panik, Hasto keluarkan jurus mabuk dengan meminta KPK periksa keluarga Jokowi yang sesungguhnya tanpa dasar," ujarnya.
Lagipula, Semar menyebut masalah itu sudah direspons oleh Jokowi. Intinya, bila memang ada bukti dan fakta hukum dipersilahkan, tetapi kalau cuma omon-omon, itu namanya fitnah yang keji.
Kemudian, Senar juga menyoroti soal instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari PDIP menunda ikut retret.
"Ditambah lagi adanya instruksi ketum PDI Perjuangan untuk menunda ikut retret kepala daerah dari PDIP, karena itu rakyat dapat menilai dan semakin menguatkan bahwa itu sesungguhnya petugas partai bukan petugas rakyat," kata dia.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan sosok yang antikritik, termasuk soal Band Sukatani.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi