Soal Direksi TransJakarta dan Tari Perut, Ferdinand Sentil Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi sikap pihak PT TransJakarta yang ogah menjelaskan soal direksinya diduga menonton pertunjukan tari perut di sebuah kafe.
Ferdinand meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mencopot jajaran direksi BUMD itu yang dianggap sudah tidak layak menjadi pejabat.
"Ini sudah menabrak etika. Jalan satu-satunya adalah Anies Baswedan sebagai gubernur harus segera mencopot jajaran direksi ini karena dialah yang berhak mencopot itu. Apa pun masalahnya itu tidak bisa ditoleransi," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (9/12).
Mantan politikus partai Demokrat itu pun mempermasalahkan Anies yang masih belum bertindak soal adanya peristiwa tersebut.
"Kalau Anies Baswedan berdiam diri seperti ini, saya mempertanyakan komitmen Anies Baswedan itu terkait akhlak, ya," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, PT TransJakarta menolak memberikan penjelasan soal tudingan para direksinya menikmati hiburan tari perut di sebuah kafe.
"Enggak, terima kasih ya," kata Direktur Utama PT TransJakarta M Yana Aditya dikonfirmasi wartawan di sela-sela konferensi pers evaluasi kasus kecelakaan di kantor PT TransJakarta, Jakarta Timur, Rabu (8/12).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga sudah menanggapi dugaan jajaran direksi TransJakarta menonton tari perut.
Ferdinand Hutahaean menanggapi heboh direksi TransJakarta diduga menonton tari perut di sebuah kafe. Dia menyentil Anies Baswedan.
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi