Soal Duet Ganjar - Ridwan Kamil, Bima Arya Menghormati Otoritas PDIP
Begitu pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bima melihat realitas menunjukkan bahwa hasil survei saat ini Ganjar nomor satu, Kang Emil posisi empat.
Sementara, posisi dua ada Prabowo Subianto dari Gerindra, sedangkan urutan tiga ditempati Anies Baswedan yang sudah dicalonkan oleh Partai NasDem.
"Nah, kan, Mas Ganjar dan Kang Emil belum. Jadi, ini ruang yang masih terbuka saya kira, bagi partai-partai untuk pada ujungnya nanti mendorong, memastikan lagi nama-nama itu," ucap Bima.
Sebelumnya, tantangan Bima Arya kepada Ganjar - Ridwan Kamil ditanggapi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto mengaku mengenal baik Bima Arya sebagai sesama politisi muda dan sering berdialog tentang bagaimana peran mereka bagi bangsa dan negara.
Dia menghargai bahwa setiap orang boleh menyampaikan pendapatnya sebagai kemajuan dalam demokrasi Indonesia saat ini.
Dengan demikian, pendapat Bima soal Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dinilai Hasto hal yang bisa menjadi bagian wacana publik, termasuk mengenai jodoh-menjodohkan.
Namun, Hasto menekankan bahwa bagi PDIP, disiplin partai dan mekanismenya sangat jelas, serta sudah diterapkan dengan baik. Bagaimana capres-cawapres itu pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto yang memunculkan wacana duet Ganjar - Ridwan Kamil di Pilpres 2024, berterima kasih kepada Hasto Kristiyanto PDIP. Begini...
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara
- Soal Kandidat Menlu Era Prabowo-Gibran, Dua Sosok Ini Menyampaikan Harapan
- Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian dan Lembaga, Politikus Nasdem Merespons
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eko Patrio Beristikamah