Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Wacana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina dinilai keputusan yang akan membahayakan diplomasi Indonesia ke depan.
Niat baik dari pemerintah bahkan dikhawatirkan menjadi langkah ceroboh yang mengabaikan masalah dalam negeri.
Demikian disampaikan pengamat hukum dan politik Dr. Pieter C Zulkifli, SH., MH., dalam catatan analisisnya.
Menurut dia, pemerintah lebih bijak membenahi 'rumah sendiri' sebelum menjadi pahlawan bagi dunia selama 1 dari 10 orang Indonesia masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.
“Solidaritas yang tak terukur bisa menjadi pengkhianatan terhadap mandat konstitusi untuk menyejahterakan rakyat sendiri,” kata Pieter Zulkifli dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 12 April 2025.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga menilai bila gagasan Presiden Prabowo itu memantik sejumlah pertanyaan kritis sekalipun terlihat mulia di permukaan.
Dia bahkan mempertanyakan seberapa realistis rencana tersebut dan bagaimana implikasi strategisnya bagi Indonesia.
Apalagi, Presiden Prabowo menyampaikan wacana utu dengan semangat kemanusiaan dan mengutip amanat konstitusi bahwa Indonesia harus aktif dalam menciptakan ketertiban dunia.
Pengamat hukum dan politik Dr. Pieter C Zulkifli, SH., MH. mmemberikan catatan kritis kepada Presiden Prabowo terkait rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran