Soal Hubungan Intim dengan Israel, Pangeran Uni Emirat Arab Berkilah Begini

Soal Hubungan Intim dengan Israel, Pangeran Uni Emirat Arab Berkilah Begini
Presiden Jokowi disambut oleh Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Minggu (12/1/2020). Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Istana

jpnn.com, ABU DHABI - Petinggi Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya merespons kecaman dari berbagai pihak terkait keputusan mereka menjalin hubungan intim dengan Israel.

Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed al-Nahyan mengklaim bahwa pihaknya berkomitmen terhadap pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

Kepada masyarakat Palestina, sang pangeran mengklaim bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel merupakan sebuah keputusan berdaulat yang mendukung perdamaian.

"Perdamaian adalah pilihan strategis, namun tidak dengan mengorbankan perjuangan Palestina," kata dia sebagaimana dikutip Al Arabiya.

Sebelumnya, veteran perunding Palestina, Hanan Ashrawi, menyebutkan bahwa kesepakatan normalisasi UAE dengan Israel sebagai salah satu bentuk pengkhianatan penuh terhadap rakyat Palestina. (ant/dil/jpnn)

Petinggi Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya merespons kecaman dari berbagai pihak terkait keputusan mereka menjalin hubungan intim dengan Israel


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News