Soal Impor Beras, Petani Terpuruk, Perpadi Usul Begini

“Jadi kami berharap sebelum kebijakan digulirkan agar benar-benar melihat ke bawah atau ke petani secara langsung terlebih dahulu,” ungkap dia.
Billy menyebut petani tidak anti impor. Kendati demiakian, dia meminta pemerintah tidak melakukan impor beras saat petani panen raya.
"Kami ini tidak anti impor. Boleh impor tapi waktunya jangan pas panen raya," kata Billy.
Dia menyarankan agar kebijakan impor didahului dengan upaya penghitungan kebutuhan beras yang akurat dan riil di lapangan.
"Ketika bicara data atau stok harus mempertimbangkan dampaknya apakah menguntungkan rakyat atau petani atau sebaliknya," ucap Billy.
Berkaca dari tahun lalu, Billy mengatakan pemerintah tidak mengimpor beras karena kebutuhan sudah dicukupi dengan hasil petani lokal.
Soal stok, Billy menyarankan agar koordinasi dengan Bulog terus dilakukan dengan baik. "Harus dihitung kebutuhan Bulog tiap tahun,” tegas Billy Haryanto. (antara/jpnn)
Wakil Ketua Umum Perpadi Billy Haryanto mengatakan, wacana impor yang bergulir di kalangan masyarakat membuat harga gabah anjlok seketika.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras