Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah

“Kita lihat di sini (PIK) ada patung proklamator kita, Soekarno-Hatta, yang dibuat dengan megah. Ada juga patung jenderal besar kita, Jenderal Soedirman,” kata tokoh agama Teluk Naga tersebut.
Kiai Hasan Basri berpandangan pengembang mengakomodasi nilai-nilai kebhinekaan yang ada di sana, sehingga isu PIK hanya untuk etnis tertentu tidak berdasar.
“Di sini juga ada masjid yang indah, tempatnya bersih, yang bisa mengakomodasi umat Islam yang datang ke sini. Ada juga menara syariah. Ini artinya pengembang memperhatikan kebhinekaan. Menjaga NKRI agar tidak terpecah-belah,” ungkapnya.
Menurut dia, masyarakat sekitar PIK juga sudah merasakan manfaat dari pengembangan kawasan itu.
Kiai Hasan Basri menyebut ribuan warga sekitar bisa mencari nafkah dengan terbukanya lapangan kerja di sana.
“Kemarin saya baca ada watsapp bahwa dibutuhkan tenaga kerja, tidak ada kualifikasi pendidikan, yang penting warga Pakuhaji. Ini artinya kan menjadi penghidupan warga sekitar,” papar Kiai Hasan Basri.(mcr10/jpnn)
Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- PIK Nite Run 2025 Bakal Ukir Sejarah, Gabungkan Olahraga, Hiburan & Komunitas
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta