Soal Klaim Tari Tor Tor, Indonesia Ajukan Nota Protes ke Malaysia
Sabtu, 23 Juni 2012 – 15:03 WIB
Yaitu, November 2007 mengklaim Reog Ponorog, Desember 2008 klaim lagu Rasa Sayange, Januari 2009 klaim terhadap batik, Agustus 2009 klaim Tari Pendet untuk iklan Maret 2010. 2010 klaim terhadap angklung, Januari 2012 klaim beras adat krayat. Malaysia memasarkan beras tersebut dengan nama Bario Rice Serawak Malaysia. Padahal berasal dari Nunukan Kalimantan Timur. Terakhir adalah Tari Tor-Tor.
“Semuanya sudah terstruktur dan terencana. Kita sudah terlalu baik kepada Malaysia. Makanya pemerintah tidak mau mengambil risiko lagi. Nota protes akan dilayangkan. Itu sudah sangat kuat,’’ tegasnya.
Kata Wiendu, sebenarnya Indonesia tidak menghalangi kelompok lain atau negara lain mengembangkan budaya tanah air. Namun, pengembangan tersebut tidak membuat budaya itu milik negara tersebut. ’’Kita tuntut itu tetap milik Indonesia,’’ katanya. (cdl)
JAKARTA – Indonesia akhirnya menyampaikan nota protes resmi kepada Malaysia terkait pencatatan Tari Tor-Tor dan Gondang Sambilang sebagai warisan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal
- Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?