Soal Nasib RSDC Wisma Atlet Kemayoran Saat Endemi, Mayjen TNI Budiman Bilang Begini
Lebih lanjut dia memaparkan adanya berbagai kemungkinan lain yang akan menjadi tantangan bagi dunia kesehatan Indonesia, baik berupa bencana alam maupun non-alam seperti ancaman paparan nuklir, senjata biologis, atau kimia.
“Kami melihat adanya tantangan perang masa depan yang menggunakan agen-agen biologi," ujarnya.
Melihat ancaman tersebut, Mayjen TNI Budiman berharap RSDC Wisma Atlet Kemayoran dapat menjadi prototipe atau model yang digunakan sebagai acuan dalam penanganan bencana.
Menurutnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hadir sebagai salah satu bukti kehadiran pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Ke depan, seperti apa pun bentuknya, kita harus siap setiap saat," pungkas Mayjen TNI Budiman. (antara/jpnn)
Mayjen TNI Budiman menyatakan kelanjutan operasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat perubahan status dari pandemi ke endemi menunggu keputusan pemerintah.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19