Soal Omnibus Law, Seperti ini Sikap INSA
jpnn.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowners' Association (INSA) berharap omnibus law Cipta Kerja akan mendorong iklim bisnis pelayaran nasional semakin berdaya saing.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan omnibus law yang terkait sektor pelayaran nasional cukup memberikan jalan bagi pelayaran nasional untuk semakin berdaya saing.
“Kini kita perlu bersabar menunggu bagaimana proses omnibus law ini di DPR,” katanya, Selasa (3/3).
Hingga saat ini publik memberikan beragam respon omnibus law Cipta Kerja, meski saat ini regulasi masih berproses di DPR.
Beragam respon itu juga tidak terkecuali ditujukan terhadap sektor pelayaran yang dimuat di omnibus law Cipta Kerja.
Respon publik terhadap omnibus law di sektor pelayaran, kata Carmelita, boleh dilihat sebagai suatu hal yang baik sebagai bentuk perhatian publik terhadap sektor pelayaran nasional.
Namun menurut dia, respon itu sebaiknya diutarakan setelah proses omnibus law Cipta Kerja di DPR selesai .
“Karena saat ini kan masih berproses. Baiknya kita menanti saja dulu proses dan produk regulasi ini nantinya seperti apa," tuturnya.
Beragam respon itu juga tidak terkecuali ditujukan terhadap sektor pelayaran yang dimuat di omnibus law Cipta Kerja.
- Keselamatan Transportasi Pelayaran di Tanjung Api-Api Terancam Akibat Pendangkalan
- Gelar Pengukuhan DPP INSA Masa Bakti 2023-2028, Carmelita Hartoto Berpesan Begini
- Kemenhub Rancang Penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Waren
- Gelar Kampanye Akbar, Partai Buruh Konsisten Suarakan Cabut Omnibus Law
- Buruh Curhat Soal Outsourcing, Anies Sebut Karena Bobroknya Omnibus Law
- Gen Z Partai Buruh Gelar Diskusi, Bahas Peran Pemuda dalam Politik