Soal Penambahan Personel Densus 88 Antiteror, Irjen Dedi Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Polri masih mengkaji rencana penambahan personel Densus 88 Antiteror, sekaligus menganalisis pengembangan detasemen tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut dalam kajian itu diperkirakan akan menambah ribuan personel. T
“Ke depan akan dikaji penambahan sekitar 1.500 sampai dengan 2.000 (personel),” ujar Dedi dalam keterangannya, Kamis (17/2).
Jenderal bintang dua itu mengatakan ribuan personel tersebut nantinya akan ditempatkan di 34 wilayah provinsi Indonesia.
Menurut dia, hal itu dilakukan supaya kinerja Densus 88 Antiteror makin maksimal dalam memberantas terorisme.
Namun, rencana itu masih berupa kajian. Dedi menyebut pihaknya terus melakukan kalkulasi terkait jumlah rencana penambahan personel Densus 88.
“Supaya dapat optimal dalam operasional mitigasi aksi terorisme,” tegas Dedi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengatakan bakal mengembangkan Densus 88 Antiteror Polri.
Polri mengaku masih terus mengkaji rencana penambahan jumlah personel di Detasemen Khusus 88 Antiteror.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online