Soal Penumpang KRL Dipukul Satpam Stasiun Manggarai, Manajemen PT KCI Beri Penjelasan Begini

Soal Penumpang KRL Dipukul Satpam Stasiun Manggarai, Manajemen PT KCI Beri Penjelasan Begini
Tampak wajah penumpang Kereta Listrik (KRL) yang terluka akibat dipukul oleh salah seorang satpam Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada 23 November 2020. Foto: Tangkapan Layar Instagram @drama.kereta

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pemukulan seorang penumpang Kereta Listrik (KRL) terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada 23 November 2020 lalu. Aksi pemukulan itu sempat viral di media sosial.

Dalam foto tangkapan layar twit netizen Twitter yang diunggah akun Instagram @drama.kereta, netizen tersebut bercerita bahwa ada penumpang KRL yang dipukul oleh salah seorang satpam Stasiun Manggarai pada 23 November 2020 lalu.

Kejadian bermula saat satpam tersebut tengah menutup jalur penyeberangan dari jalur lima ke jalur enam rel kereta. 

Kemudian, korban yang tidak melihat ada kereta melintas pun hendak menyeberangi jalur lima tersebut. Namun, satpam yang sedang menutup jalur itu pun langsung menarik jaket korban dari belakang.

Korban tidak terima marah dan terjadi adu mulut. Setelah dilerai, akhirnya korban menunggu di peron jalur lima sampai penyeberangan dibuka lagi.

Setelah penyeberangan jalur kembali dibuka, korban yang merupakan seorang wanita itu menghampiri satpam tersebut dan memukulnya.

Satpam tersebut tidak terima dan membalas memukul wajah korban. Pukulan satpam itu membuat wajah korban terluka mengeluarkan darah.

Terkait kejadian tersebut, Vice President  of Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, kasus tersebut sudah berakhir damai antara kedua belah pihak.

Aksi pemukulan seorang penumpang Kereta Listrik (KRL) terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada 23 November 2020 lalu. Aksi pemukulan itu sempat viral di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News