Soal Pertumbuhan Ekonomi, Syarief Hasan: Jangan Hanya Membuat Target Tinggi yang Ambisius

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk membuat roadmap perekonomian Indonesia pasca-Pandemi Covid-19.
Pasalnya, Pemerintah menyampaikan target pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi mencapai 7 persen pada kuartal II-2021 dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah pada Kamis (27/5/2021).
Syarief Hasan menegaskan pemerintah harus melakukan kajian yang matang dalam merancang target pertumbuhan ekonomi.
“Dari hasil kajian tersebut, pemerintah harus menghadirkan roadmap perekonomian Indonesia pasca-hantaman Covid-19, bukan hanya membuat target tinggi yang sangat ambisius,” ungkap Syarief Hasan di Jakarta, Jumat (28/5).
Syarief Hasan mempertanyakan perbaikan ekonomi yang dimaksud tersebut sesuai Rakornas tersebut.
“Hingga hari ini, pertumbuhan ekonomi masih minus dan resesi, penggangguran masih terus bertambah, serta daya beli masyarakat juga masih rendah. Kenyataan tersebut harus diakui oleh pemerintah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan pemulihan,” ungkap Syarief Hasan.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun mendorong Pemerintah untuk membuat grand desain penyelamatan ekonomi Indonesia.
“Pemerintah jangan hanya sekedar membuat target tinggi hingga 7%, lalu melakukan revisi target di tengah jalan seperti yang terjadi dalam kurun tahun 2020. Sebab, ini menunjukkan kurang realistis dalam pengelolaan negara,” tegas Syarief Hasan.
Syarief Hasan menegaskan pemerintah harus melakukan kajian yang matang dalam merancang target pertumbuhan ekonomi.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh