Soal Sanksi Indonesia di Kongres FIFA, Kemenpora: Itu Tak Tertera di Surat
Minggu, 07 Februari 2016 – 13:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenpora meminta kondisi sepak bola saat ini tidak dibuat makin rumit. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora, menyindir pernyataan Komite Adhoc sepak bola Indonesia, terkait ancaman sanksi.
Sebelumnya, Agum Gumelar, ketua Komite Adhoc menegaskan bahwa sanksi Indonesia akan berat. Sebab, permasalah sepak bola Indonesia bakal dibahas di kongres FIFA.
"Kalau sanksi dipertegas di kongres, nanti mencabutnya baru bisa dilakukan di kongres berikutnya, tahun depan," ujar Agum beberapa waktu lalu.
Menurut Gatot, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA. Intinya, mereka meminta kepada pemerintah untuk hanya mengikuti apa yang ada di dalam surat yang telah dikirimkan otoritas sepak bola dunia tersebut ke pemerintah.
JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenpora meminta kondisi sepak bola saat ini tidak dibuat makin rumit. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora,
BERITA TERKAIT
- Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand
- Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Meningkatkan Patroli Siber
- Meski Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Tembus Perempat Final Thomas Cup 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!