Soal Tablig Akbar Dunia di Gowa, MUI: Jangan Remehkan Virus Corona

Soal Tablig Akbar Dunia di Gowa, MUI: Jangan Remehkan Virus Corona
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: dokumen JPNN.Com

Menurut Anwar, organisasi yang hendak melaksanakan Ijtima Dunia Zona Asia harus berpikir bijaksana selama Indonesia diterpa wabah corona.

Mereka tidak perlu memaksakan pelaksanaan pada era sekarang. Pelaksanaan Ijtima Dunia Zona Asia masih bisa dilaksanakan setelah Indonesia mulai bisa menangani penyebaran virus corona.

"Oleh karena itu kalau ada organisasi dan atau kelompok yang berencana menyelenggarakan acara yang menghadirkan banyak orang dan bagi terhindarnya bangsa ini dari wabah corona, untuk terciptanya kemaslahatan umum, maka MUI mengimbau kepada pihak yang bersangkutan untuk membatalkan dan atau menundanya sampai situasi benar-benar kondusif," tutur dia.

Tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan yang rencananya digelar mulai 19 hingga 22 Maret 2020 itu akhirnya ditunda.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyebutkan, keputusan penundaan acara yang akan diikuti sekitar 8.000 peserta dari 48 negara itu diambil oleh panitia.

"Baru saja dapat kabar dari Pak Kapolres dan Pak Dandim kalau panitia pelaksananya sepakat menunda kegiatan hingga situasi kembali membaik dari wabah virus corona atau COVID-19," ujar Adnan. (mg10/jpnn)

Tablig akbar di Gowa itu awalnya bakal digelar mulai 19 hingga 22 Maret, diikuti sekitar 8.000 peserta dari 48 negara.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News