Soal Uang Mahar La Nyalla, Gerindra: Bukan Meminta, tapi..
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan permintaan partainya kepada La Nyalla Mahmud Mattalitti menyiapkan biaya saksi bukan untuk mahar politik.
Menurut dia, permintaan itu wajar dan masuk akal. Sebab, seorang calon harus punya modal untuk maju pilkada.
"Kalau uang saksi ya masuk akal, banyak hitungan cost politic itu masuk akal dan beralasan. Bagaimana mau maju kalau tidak ada uang (untuk) saksi," kata dia di diskusi 'Wajah Politik Pilkada 2018' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).
Dia menegaskan, wajar partainya menanyakan kepada La Nyalla terkait kesiapan dana untuk maju Pilkada. Menurut dia, pertanyaan ini juga diterapkan kepada calon yang lain di Pilkada. Karena itu, dia mempersilakan La Nyalla membuktikan tuduhannya.
"Bukan meminta, tapi menanyakan. Yang maju kan Pak La Nyalla, artinya ditanyakan. Jadi tidak cuma ke La Nyalla," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, tidak ada solusi atas persoalan politik biaya tinggi ini.
Dia menegaskan masalah politik biaya tinggi ini bukan hanya persoalan Partai Gerindra saja.
"Gerindra dulu mengusulkan pemilihan di DPR, tapi ditolak. Sampai sekarang belum dapat solusi. Takut orang mau maju cagub kalau biaya tinggi," pungkasnya. (boy/jpnn)
Menurut Habiburokhman permintaan itu dinilai wajar dan masuk akal. Sebab, seorang calon harus punya modal untuk maju pilkada.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Prabowo Kembali Ketemu Jokowi di Lebaran Kedua, Habibburokhman: Namanya Bestie
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata