Soal Video Viral Neneh Binah, Begini Penjelasan TKSK Tulungagung

Soal Video Viral Neneh Binah, Begini Penjelasan TKSK Tulungagung
Tenaga Kesejahteran Sosial Tingkat Kecamatan (TKSK) mengklarifikasi pemberitaan Nenek Binah yang dikabarkan terlantar dan belum mendapatkan bantuan pemerintah. Foto: Kemensos

Nenek Binah dikatakan memasak air saja tanpa ada berasnya, hanya untuk mengganjal perut.

Imron memastikan pemerintah tidak lepas tangan, karena sudah merespons kasus ini sejak 2017.

Kemensos melalui TKSK Kabupaten Tulungagung telah melaksanakan penyaluran bantuan, yakni melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan bantuan pangan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada Januari 2017.

Imron mengaku terlibat langsung ikut menyerahkan bantuan kepada Nenek Binah, pada Januari 2017 tersebut. "Jadi tidak benar pemerintah tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, tidak terkecuali kepada Nenek Binah,” kata Imron.

Pada kasus berbeda, sebagai tindak lanjut arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, bahwa Kemensos harus merespon cepat berbagai masalah yang terjadi.

Biro Hubungan Masyarakat Kemensos juga melakukan penelusuran awal terhadap lansia Noorlia Effendy warga Griya Permata Gedangan, Desa Kebonsikep, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Effendy merupakan lansia berusia 78 tahun pensiun tenaga satuan pengamanan (satpam). Berhenti bekerja pada 2010, Effendy merasakan kesulitan membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. Atasan laporan masyarakat, Kemensos mengecek langsung kondisi lansia tersebut.

Tim Kemensos berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Desa Kebonsikep, bersama Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pendamping Rehabilitasi Sosial.

Tenaga Kesejahteran Sosial Tingkat Kecamatan (TKSK) mengklarifikasi pemberitaan Nenek Binah yang dikabarkan terlantar dan belum mendapatkan bantuan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News