Sori, Tak Ada Dasar Menjadikan Habib Rizieq Imam Besar

jpnn.com - jpnn.com - Belakangan ini beredar formulir berisi dukungan bagi M Rizieq Shibah untuk menjadi imam besar umat Islam. Formulir dukungan untuk imam besar Front Pembela Islam (FPI) yang kondang disapa dengan panggilan Habib Rizieq itu bahkan sudah menyebar di berbagai daerah.
Namun, ada pula reaksi negatif untuk menolak wacana menjadikan Habib Rizieq sebagai imam besar umat Islam. Salah satunya datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, tidak ada dasar untuk mengukuhkan Habib Rizieq sebagai imam besar umat Islam. Menurutnya, dalam Islam tidak ada konsep imam besar.
“Itu mengada-ada, karena Islam tidak mengenal konsep imam besar. Dan apa itu imam besar? Imam besar musala kecil yang ada,” kata Yaqut ketika dihubungi, Kamis (12/1).
Yaqut juga mempertanyakan fungsi pengukuhan Rizeq. Sebab, tidak semua umat Islam sependapat dengan Habib Rizieq.
“Umat Islam enggak merasa diimami sama dia, kan begitu. Jadi kita tolak pengukuhan itu,” sambungnya.
Menurutnya, beberapa pengurus GP Ansor seperti di Banten dan Batam dengan tegas menolak rencana pengukuhan Habib Rizieq. Pimpinan wilayah GP Ansor menilai dukungan untuk Rizieq Shihab untuk menjadi imam besar umat Islam Indonesia juga sarat kepentingan politik.
Misalnya, GP Ansor Kota Manado juga curiga dengan agenda di balik wacana menjadikan Habib Rizieq sebagai imam besar umat Islam. “Kami merasa tidak perlu ada Imam Besar di Republik ini, sehingga menolak dengan keras dan tegas berkaitan pengangkatan Habib Rizieq Syihab,” ujar Ketua GP Anshor Manado Rusli Umar.
Belakangan ini beredar formulir berisi dukungan bagi M Rizieq Shibah untuk menjadi imam besar umat Islam. Formulir dukungan untuk imam besar Front
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers