Sosialisasi 4 Pilar di STIPER Flores, Gus Jazil: Semua Agama Menjiwai Pancasila

Pandemi Covid-19 disebut tidak hanya melanda Indonesia namun juga seluruh dunia. Negara-negara di Eropa yang terimbas wabah itu membuat gerak perekonomian di sana menjadi minus. Akibat yang demikian seluruh negara yang terdampak mengalami atau diambang krisis.
“Kita tidak tahu kapan wabah ini berawal dan kapan berakhir,” ujarnya. Tidak jelasnya penularan Covid-19 membuat semua pontang-panting.
Melawan Covid-19 dikatakan oleh Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu jangan semua daerah disamaratakan.
“Jangan semua sekolah dan pasar ditutup,” ucapnya. Hal demikian disebut berbahaya dan merugikan masyarakat. Tidak semua daerah zona merah. Ada daerah yang berzona hijau. “Ngada zona aman,” sebutnya.
Meski demikian kabupaten ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Sikap yang berlebihan dalam menghadapi Covid-19 tidak menguntungkan masyarakat.
Pandemi Covid-19 menurut pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu tidak hanya menjadi tantangan dalam masalah perekonomian dan kesehatan namun juga dalam masalah kebangsaan.
“Pancasila juga diuji,” tuturnya.
Dalam melawan Covid-19 diperlukan sikap kebersamaan dan saling membantu. Untuk itu diharapkan sikap gotong royong dan menjaga persatuan perlu dikedepankan. “Tanpa hal itu hidup akan menjadi lebih berat,” paparnya.
Gus Jazil melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih populer disebut dengan 4 Pilar MPR di STIPER Flores.
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT