Sosialisasi, Wuling Air EV Ikut Touring Jakarta Bali
jpnn.com, JAKARTA - Memperkuat komitmennya menyukseskan KTT G20, Wuling Air EV berpartisipasi dalam Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Jakarta-Bali.
"Wuling bangga dapat menjadi bagian mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan dari pemerintah yang kami wujudkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ucap Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani dalam siaran pers, Selasa (8/11).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut.
"Kamu sangat mendukung dan ini merupakan pengalaman yang baik. Sesampainya di Bali, kami akan membuat suatu pameran sehingga orang-orang dari mancanegara bisa melihat bahwa Indonesia punya effort yang besar dan ini harus konsisten serta dilakukan oleh semua pihak," tegas Budi.
"Marilah bersama-sama, tidak hanya touring, tetapi dari hati melakukan suatu lompatan, suatu migrasi yang besar untuk bangsa."
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno menjelaskan kegiatan touring itu bertujuan mendukung transisi energi berkelanjutan, sekaligus mensosialisasikan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB).
"Selain itu, memperkenalkan dan mempercepat penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Dalam perjalanannya menuju Bali, para peserta akan lebih dahulu melintasi berbagai kota di Pulau Jawa antara lain Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan akan tiba di Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Memperkuat komitmennya menyukseskan KTT G20, Wuling Air EV berpartisipasi dalam Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Jakarta-Bali.
- Masa Depan
- Wuling Binguo EV Menyelesaikan Touring Mobil Listrik Sejauh 1300 Km
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Neta Indonesia Akan Memperkenalkan SUV Listrik Baru di PEVS 2024
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah