Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi

Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
Amrozi dan Mukhlas, dua bersaudara pelaku bom Bali.

(Reuters, file)

ABC mengunjungi makam Amrozi dan Mukhlas di sepetak tanah yang dikelilingi pagar kawat.

Di sana, ada dua makam yang masing-masing ditandai dengan batu bata, menandai bagian atas dan bawah kedua makam tersebut.

Ali Fauzi menyeringai sama dengan saudara laki-lakinya yang sudah meninggal tersebut. Senyumannya tampak lebar dengan gigi putihnya.

"Saya meminta maaf untuk mereka yang meninggal atau terluka," katanya.

Seorang saudara laki-laki ketiga, Ali Imron, juga hilang dari keluarga tersebut. Bukan karena meninggal namun karena menjalani hukuman seumur hidup atas perannya dalam pemboman yang merenggut nyawa 202 orang, termasuk 88 warga Australia, pada hari mengerikan di tahun 2002 tersebut.

Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
Lokasi ledakan bom di Kuta, Bali, 16 Oktober 2002.

AAP: Dean Lewins

Ali Fauzi, anak bungsu dari 13 bersaudara, pernah menjadi pembuat bom yang terampil untuk jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).

Ali Fauzi selalu menyadari bahwa dia dan saudara-saudaranya berbeda dari anak-anak lain di desa tempat tinggalnya di Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News