Sosok Para Perempuan yang Mendobrak Australia

Mumaring, seorang perempuan asal suku Nyangumarta, dikenal dengan nama Daisy Bindi. Ia lahir di kawasan Jigalong Aboriginal Reserve, Australia Barat.
Kedua orang tuanya bekerja di sebuah peternakan dan Daisy segera dilatih untuk sejumlah pekerjaan rumah agar ia bisa bekerja disana juga.
Tapi sayangnya, para pekerja berdarah Aborigin tidak dibayar.
Tahun 1946, Daisy menanggapi ajakan Don McLeod, seorang aktivis kulit putih, yang meminta para pekerja Aborigin di peternakan untuk berkumpul dan berunjuk rasa soal kondisi pekerjaan mereka yang tidak adil.
Daisy berisiko masuk penjara karena mengatur pertemuan untuk menyebarkan pesan Don.
Ia menyewa sebuah truk untuk mengangkut 96 pekerja Aborigin dari pekerjannya untuk berunjuk rasa.
Di tengah jalan, truknya dihentikan seorang polisi, tapi Bindi mengatakan dirinya belum pernah mendengar siapa Don.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan