Spanduk Rasialisme Bertebaran di Kota Surabaya, Petugas Bergerak

Spanduk Rasialisme Bertebaran di Kota Surabaya, Petugas Bergerak
Petugas Satpol PP dan BPB Linmas Kota Surabaya saat mencopot spanduk berisi ujaran rasialisme di Jalan Karah, Selasa (28/9). Foto: Dok. BPB Linmas

jpnn.com, SURABAYA - Spanduk berisi tulisan rasialisme ditemukan menempel di beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/9). Di antaranya terikat di pohon dekat Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro dan Jembatan Rolak Jalan Karah.

Spanduk tersebut membuat resah warga lantaran menyinggung etnis tertentu yang berisi 'Tolak Bara JP Dipimpin Gianto Wijaya (Tionghoa)' dan 'Bara JP ada Untuk Rakyat Bukan Untuk Gianto Wijaya (Tionghoa)'.

Petugas yang mendapat laporan tersebut datang ke lokasi untuk segera mencopotnya.

"Di lokasi pertama ada tiga spanduk dan satu di lokasi kedua," ujar Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi.

Irvan menjelaskan kemunculan spanduk-spanduk berisi tulisan rasialisme itu akibat gesekan internal organisasi Bara JP.

Mereka yang merasa kesal akhirnya meluapkannya melalui tulisan-tulisan dan memasangnya secara tidak tertib di fasilitas umum.

"Semacam ada pemilihan ketua, begitu di internal organisasinya," beber dia.

Hal itu sangat disayangkan, lantaran sampai harus menyebut salah satu etnis yang seakan-akan menyudutkan golongan tertentu.

Spanduk berisi ujaran rasialisme itu meresahkan warga Surabaya. Begini kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News