SPBU Masih Jual Pertamax Rp 12.200

SPBU Masih Jual Pertamax Rp 12.200
Warga membeli Pertamax di SPBU. Foto: dok.JPNN

"Hingga saat ini belum ada kabar pertamax akan turun. Kebetulan, saat ini stok pertamax di sini sedang kosong dan sekarang telah dipesan," katanya.

Dia menambahkan, sejak harga premium dinaikkan pemerintah, masyarakat mulai beralih menggunakan pertamax. Sehingga stok pertamax di SPBU sering kosong.

"Jika biasanya, stok pertamax 8.000 liter habis selama dua minggu, namun sejak harga premiun naik, pertamax habis terjual dalam kurun waktu seminggu. Hal itu disebabkan karena banyak masyarakat beralih ke pertamax. Harga Pertamax tidak jauh beda dengan premium," tuturnya.

Dodi, 27,  salah seorang pengendara roda dua yang ditemui Padang Ekspres di SPBU Jati, mengatakan sejak premium naik dia lebih memilih mengisi dengan pertamax. "Selain harganya tidak terlalu jauh, pertamax pembakarannya bagus untuk mesin," katanya.

Dia mengaku senang jika seandainya harga pertamax turun. Selain irit bahan bakar, pertamax membuat mesin jadi awet. “Kualitas pertamax lebih oke dibandingkan premium,â€Â harapnya.

External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Brasto Galih Nugroho saat di konfirmasi Padang Ekspres mengatakan harga pertamax di Kota Padang masih normal dan belum turun seperti kabar yang beredar.

Kalau harga pertamax turun, katanya, maka pihak SPBU pasti akan segera menyesuaikan harga penurunan tersebut. "Harga pertamax masih Rp 12.200 per liter untuk Kota Padang," jelasnya. (cr4/eri)


PADANG - PT Pertamina (Persero) per tanggal 22 November 2014 resmi menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis pertamax menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News