Spesialis Kandungan Beber Efek Samping yang Berpotensi Timbul Pascavaksin Pada Ibu Hamil

Spesialis Kandungan Beber Efek Samping yang Berpotensi Timbul Pascavaksin Pada Ibu Hamil
Tim medis dari Puskesmas Kelurahan Kampung Tengah melakukan test swab khusus kepada Ibu rumah tangga dan Ibu hamil di RPTRA Dahlia, Kampung Tengah. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Spesialis kebidanan dan kandungan dr. Idries Tirtahusada, Sp.OG mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan efek samping yang mungkin terasa pascavaksinasi.

Efek samping atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang mungkin dirasakan adalah nyeri pada daerah suntikan, pegal pegal pada otot, kemerahan di wilayah suntikan, atau demam yang sifatnya ringan.

"Biasanya efek samping bersifat ringan hingga sedang, tergantung jenis vaksin. Beberapa jenis vaksin bisa berpotensi menimbulkan reaksi alergi sehingga penggunaannya dilakukan secara hati-hati, tapi angka kejadiannya jarang terjadi," ujar Idries seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/8).

Dokter Idries juga mengingatkan ibu hamil yang ingin suntik vaksin untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan bila termasuk pasien dengan risiko sedang.

"Penting juga untuk menjaga agar tubuh dalam keadaan prima, tidak dalam keadaan sakit, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan minum vitamin kehamilan yang sudah diberikan oleh dokter," bebernya.

Idries menyatakan akan ada evaluasi 30-60 menit setelah disuntik vaksin untuk melihat apakah ada gejala atau keluhan yang dirasakan ibu hamil.

Bila ada, laporkan pada petugas atau tim medis terkait untuk ditangani segera.

Setelah vaksinasi, istirahatlah yang cukup. Ibu hamil juga dapat diberi obat-obatan untuk mengurangi gejala efek samping.

Spesialis kandungan membeberkan potensi KIPI dan cara mengatasinya jika ibu hamil divaksin Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News