SPKKL Sambas Bersama Rapala Mencari Nelayan Hilang di Perairan Selakau

SPKKL Sambas Bersama Rapala Mencari Nelayan Hilang di Perairan Selakau
Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas bersama Rapala Bakamla yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan terjatuh saat menurunkan sayap kapal ikan di perairan Selakau, Sambas, Minggu (27/3/2022). Foto: Humas Bakamla

jpnn.com, SAMBAS - Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas Bersama Rapala Bakamla yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan terjatuh saat menurunkan sayap kapal ikan di perairan Selakau, Sambas, Minggu (27/3/2022).

Diketahui, korban bernama Riski Kurniawan berusia 15 tahun warga Dusun Nahoda, Desa Kuala Selakau. 

Awal kejadian, korban bersama ayahnya berangkat melaut pukul 04.30 WIB. Pada pukul 06.30 WIB sesampai di perairan Selakau, korban membantu ayahnya menurunkan sayap kapal, namun korban terjatuh dan hilang.

Atas kejadian tersebut, Ketua Rapala Sambas Bakamla Sukiman yang pertama kali menerima laporan langsung meneruskan kepada Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono.

Menyikapi laporan yang diterima, Letkol Bakamla Arief Purwantono langsung berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanaan pencarian korban.

Sinergisitas yang sudah terjalin kuat, SPKKL Sambas juga meneruskan kejadian tersebut ke Pos SAR Sintete, Satpolairud Sambas, Polsek Selakau dan Koramil Selakau, yang kemudian membentuk Tim SAR Gabungan.

Tim SAR Gabungan yang sudah terbentuk langsung melaksanakan pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian di perairan Selakau. 

Proses pencarian menggunakan unsur RHIB Pos SAR Sintete, Speed Destana milik Rapala dan dibantu nelayan setempat. 

Personel SPKKL Sambas bersama Rapala Bakamla yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan terjatuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News