Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah

Faksi-faksi yang berseberangan dengan kedua orang itu sering menolak untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyalahkan setiap kemunduran apapun pada lawan mereka, kata sumber-sumber pemerintah.
Pemboman Minggu Paskah menghancurkan ketenangan di Sri Lanka yang mayoritas penduduknya Budha, sejak perang saudara melawan separatis Hindu, etnis Tamil, berakhir 10 tahun lalu.
Populasi 22 juta jiwa di Sri Lanka termasuk minoritas Kristen, Muslim dan Hindu.
Sampai sekarang, sebagian besar warga Kristen berhasil menghindari hal terburuk dari konflik dan ketegangan komunal di pulau itu.
Sebagian besar korban adalah warga Sri Lanka, meskipun pihak berwenang mengatakan setidaknya 38 warga negara asing juga tewas. Banyak dari mereka adalah wisatawan yang tengah duduk untuk sarapan di hotel-hotel bintang 5 ketika para pembom menyerang.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya