Sri Lanka Terpuruk, Bang Kamrussamad Mewanti-Wanti Bu Sri Mulyani

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mewanti-wanti Menteri Keuangan Sri Mulyani soal dampal kritis politik dan ekonomi Sri Lanka terhadap Indonesia.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan sejak awal dia termasuk yang melihat krisis ekonomi di Sri Lanka akan diikuti kritis politik.
“Dan, saat ini terjadi,” tegasnya, Selasa (12/7).
Dia menjelaskan bahwa apabila dilihat dari segi perdagangan, krisis Sri Lanka secara langsung tidak memiliki efek besar ke Indonesia.
Sebab, kontribusi baik untuk ekspor maupun impor, tidak mengganggu neraca perdagangan maupun cadangan devisa negara.
Dia menjelaskan ekspor Indonesia ke Sri Lanka sekitar 0,16 persen dari total ekspor negeri ini pada 2021.
Impor Indonesia dari Sri Lanka juga sekitar 0,03 persen dari total impor negeri ini pada 2021.
"Meski tidak ada dampak langsung, tetap ada risiko dampak tidak langsung yang perlu diwaspadai, yaitu meluasnya krisis ke negara lain,” kata Kamrussamad.
Kamrussamad meminta Sri Mulyani mewanti-wanti dampak tidak langsung krisis yang terjadi di Sri Lanka terhadap Indonesia.
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu