Sri Mulyani Menjabat, Rupiah Ikut Melesat

Secara politik, pemerintah telah mendapat dukungan kuat di parlemen. “Jadi, kemungkinan program pemerintah akan berjalan mulus,” imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo. Menurut Satrio, geliat pasar tidak disangkal merupakan reaksi positif terhadap kehadiran Sri dalam susunan kabinet baru.
Sosok yang lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini dinilai mampu merealisasikan harapan masyarakat akan perbaikan ekonomi. Pemodal berharap Sri dapat melaksanakan tax amnesty atau pengampunan pajak serta mempunyai solusi mencapai target penerimaan pajak dan menjaga defisit anggaran.
Pemerintah mematok penerimaan pajak Rp 1.539,17 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN-P 2016). Sedang defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB) ditarget 2,35 persen. “Harapannya, Sri Mulyani masih setegas dulu,” ucapnya. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Masuknya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dalam reshuffle kabinet jilid kedua mendapat respons positif dari pasar. Track record
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa