Sri Mulyani Sebut Indonesia Rugi Rp 112,2 Triliun Akibat Perubahan Iklim
Kamis, 15 September 2022 – 08:07 WIB
Karena itu, kata Francois, perlu ada kolaborasi antara institusi keuangan swasta dan juga negara serta juga aliansi keuangan global seperti Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
Menurutnya, transisi pembiayaan harus dipimpin pemerintah difasilitasi oleh bank dan diadopsi oleh perusahaan besar dan juga kecil.
"HSBC berkomitmen untuk mendukung semua nasabah kami untuk melakukan transisi energi yang lebih bersih, bekerja sama dengan regulator dan juga industri banyak sektor untuk mempercepat transisi pembiayaan dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Francois. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia bisa kehilangan potensi ekonomi Rp 112,2 triliun pada 2023 akibat perubahan iklim
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada