Sstt.. Ada 14 Persen Masyarakat Masih Percaya Isu Kebangkitan PKI

Sstt.. Ada 14 Persen Masyarakat Masih Percaya Isu Kebangkitan PKI
DIAMANKAN: Dandim 1309 Manado, Letkol Arm Toar Pioh turun langsung menurunkan bendera berlambang palu arit yang sering menjadi simbol Partai Komunis di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Senin (11/7). Foto: Ist Ilustrasi :

jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan survei teranyar berjudul Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis yang dilaksanakan pada 15-21 September 2021. 

Survei itu satu di antaranya membahas topik kebangkitan PKI. Rupanya banyak responden yang tidak percaya isu kebangkitan parpol yang dibubarkan pada 1966 itu.

Sebanyak 84 persen responden tidak setuju dengan pendapat sekarang terjadi kebangkitan PKI di Tanah Air.

"Mayoritas warga, 84 persen tidak setuju," tulis survei SMRC seperti dilihat jpnn.com, Jumat (8/10).

Namun, survei juga mencatat masih ada yang memercayai isu kebangkitan PKI dengan 14 persen. Sementara itu, kalangan yang tidak menjawab sebesar 2 persen.

SMRC selanjutnya membuat satu pertanyaan kepada 14 persen yang percaya isu kebangkitan PKI.

Satu pertanyaan itu yaitu apakah kebangkitan PKI sudah menjadi ancaman nyata bagi negara.

Rupanya sebanyak 49 persen dari responden yang percaya isu kebangkitan PKI menyatakan bahwa sudah ada ancaman nyata bagi negara dari kemunculan parpol berlambang Palu Arit.

Survei SMRC mencatat masih ada yang memercayai isu kebangkitan PKI dengan 14 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News