Stereotip Kepribadian Berdasarkan Urutan Kelahiran, Masuk Akal Tapi Apakah Valid?
Para penulis mengatakan mereka dapat mengumpulkan bukti yang lebih meyakinkan dengan menggunakan data populasi laki-laki, "di mana kepribadian diukur oleh psikolog bersertifikat yang dilakukan ketika seseorang mendaftar di militer."
Penelitian tersebut menemukan bahwa laki-laki yang memiliki urutan kelahiran lebih awal "lebih stabil secara emosional, gigih, terbuka secara sosial, mau memikul tanggung jawab, dan mampu mengambil inisiatif dibandingkan laki-laki yang dilahirkan setelahnya."
Mengapa hal ini benar (terutama di rumah)
Profesor Haslam mengatakan teori seputar urutan kelahiran dan kepribadian "secara intuitif masuk akal."
Ia mengatakan bahwa kita mempercayai stereotip urutan kelahiran sebagian karena adanya bias konfirmasi (kecenderungan masyarakat untuk menyukai informasi yang menegaskan gagasan mereka yang sudah ada sebelumnya), namun juga karena hal tersebut benar dalam konteks keluarga kita sendiri.
"Anak sulung hampir selalu lebih dewasa dibandingkan anak yang lain," katanya, seraya menambahkan bahwa hal ini terjadi karena mereka lebih tua.
"Dan banyak stereotip berdasarkan urutan kelahiran adalah tentang kedewasaan, seperti menjadi lebih dewasa, terkendali, lebih teliti, lebih mampu mempertimbangkan masa depan dan membuat pilihan yang bijaksana."
Profesor Haslam mengatakan kita juga tidak menyadari bahwa sifat-sifat ini mungkin tidak muncul di lingkungan luar seperti halnya di rumah.
"Dalam lingkungan keluarga Anda, adik-adik selalu kurang dewasa dibandingkan kakak-kakak Anda. Dan Anda melihatnya dalam konteks itu."
Kamu anak sulung, anak tengah, atau anak bungsu? Konon katanya urutan kelahiran menentukan kepribadianmu
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara