Stimulus Sektor Perumahan Buat KPR Subsidi Semakin Subur

Stimulus Sektor Perumahan Buat KPR Subsidi Semakin Subur
Ilustrasi pembangunan perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN

Sementara itu, Bank BTN pun memastikan bakal mendapatkan kuota KPR subsidi tambahan dari pemerintah dengan melalui skema penyaluran subsidi selisih bunga (SSB). 

Penambahan kuota KPR subsidi tersebut dalam rangka program stimulus pemerintah di sektor perumahan, sebagai dampak antisipasi wabah virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury mengatakan adanya tambahan kuota tersebut khususnya untuk rumah yang sudah jadi dan tambahan rumah yang ada pada tahun ini. 

"Jadi harapan kita dengan program stimulus dan tambahan rumah bersubsidi tentunya pertumbuhan bagi kita untuk rumah bersubsidi akan sedikit lebih baik. Nominal fixed belum ada, masih menunggu dari keputusan penambahan kuota bersubsidi," tegasnya.

Pahala menjelaskan, jumlah kuota KPR subsidi dalam bentuk SSB diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu unit rumah. Dia berharap, dengan adanya kuota tambahan tersebut pertumbuhan KPR subisidi akan lebih positif. 

"Artinya kita tidak ada revisi target, jadi ini akan lebih baik pertumbuhannya untuk rumah subsidi. Total, penyaluran kredit pada tahun ini bisa tumbuh 9,5%," tandas Pahala.(chi/jpnn)

Langkah pemerintah yang menjadikan sektor perumahan sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi dinilai sudah tepat.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News