Strategi Bank Jatim Tingkatkan Fee Based Income

Strategi Bank Jatim Tingkatkan Fee Based Income
Bank Jatim. Foto: Radar Surabaya/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggandeng Sinarmas MSIG Life untuk melakukan diversifikasi tiga produk bancassurance telemarketing.

Bank Jatim menargetkan bisa meraih fee based income (FBI) sebesar Rp 5 miliar pada tahun ini.

Direktur Menengah Korporasi Bank Jatim Su'udi mengaku optimistis mampu mencapai target tersebut.

Pasalnya, sejak kerja sama dijalin pada 2017, pihaknya mencatatkan keuntungan hingga Rp 1,5 miliar.

Apalagi saat ini pihaknya memiliki agen asuransi langsung di cabang-cabangnya.

"Dengan adanya telemarketing ini, ya, naik lagi nanti. Harapannya bisa meningkat tiga kali lipat dari capaian tahun kemarin," terang Su’udi di sela-sela Diversifikasi Produk Telemarketing Bank Jatim dan Sinarmas MSIG Life di Surabaya, Rabu (27/3).

Su'udi menuturkan, selama ini kontribusi bancassurance terhadap FBI Bank Jatim masih kecil, yakni di bawah angka sepuluh persen.

"Namun, kami harus berkembang terus. Saat ini, bancassurance semakin berkembang di masyarakat sejalan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Su’udi.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggandeng Sinarmas MSIG Life untuk melakukan diversifikasi tiga produk bancassurance telemarketing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News