Suami Dicekoki Obat Diabates, Istri Melayani Pria Lain

Suami Dicekoki Obat Diabates, Istri Melayani Pria Lain
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

Donwori berubah terlihat seperti depresi dan mengarah ke arah linglung. Donwori membiarkan Sephia dijamah pria lain karena dia merasa tak mampu memberikan nafkah biologis kepada istrinya. 

Makin parah lagi, Sephia bahkan meminta Donwori untuk melihat aksinya melayani pria hidung belang lainnya.“Alasannya supaya hasrat bercinta saya bisa kembali normal. Saya pun manut saja,” jelas dia. 

Meski demikian, ternyata hasrat bercinta Donwori tak kunjung meningkat. Bahkan, makin lemah dari bulan ke bulan, makin mungsret. 

“Saya pasrah. Beberapa hari ini saya sakit-sakitan, dan akhirnya cek lab. Ada hasil mengejutkan kalau ternyata darah saya tercampur obat-obatan diabetes dan depresi,” kata bapak dua anak itu.

Donwori tidak percaya dengan obat-obatan itu. Selama ini dia tak pernah membeli obat-obatan itu. “Keluarga mulai curiga kalau saya dicekoki obat oleh istri. Salah satu keluarga ada yang cari informasi, ternyata memang pernah lihat istri beli obat di Tembok,” jelasnya. 

Dokter pun memberi obat penetral dan membuat Donwori jauh dari ketergantungan. 

“Saya memang ketagihan kopi dan teh buatan Sephia. Mungkin obatnya dimasukkan ke teh dan kopi. Sejak Februari lalu, saya tidak minum kopi atau teh buatan istri. Kalau dibuatkan, paling saya pura-pura minum terus saya buang ke kamar mandi,” jelas Donwori yang sadar dan kemudian mengajukan talak cerai di PA. (*/no)


SELAMA sepuluh tahuh Sephia, 35, terus mencampuri minuman kopi atau teh suaminya, Donwori, 47 dengan obat diabetes dan depresi. Selama itu pula


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News