Suap di Kemenhub, Budi Karya jadi Sorotan

Suap di Kemenhub, Budi Karya jadi Sorotan
Dirjen Hubla Kemenhub A Tonny Budiono. Foto: JawaPos.Com

"Dari lima proyek tersebut PT Adhiguna mendapatkan gelontoran anggaran dari Kemenhub sebesar Rp 212.028.697.000," paparnya.

Adapun tiga proyek lainnya yakni pekerjaan pengerukan alur pelayaran pelabuhan laut Kumai 2014, pekerjaan pengerukan alur pelayaran pelabuhan Samarinda Tahun Anggaran 2016, dan pekerjaan pengerukan alur pelayaran pelabuhan Pulang Pisau 2016. "Total anggaran yang dihabiskan dan lagi-lagi masuk kantong PT Adhiguna sebesar Rp 201.369.297.000," paparnya.

Jika ditotal, kata dia, nilai delapan proyek pengerukan alur pelayanan pelabuhan yang dimenangkan oleh PT AGK mencapai Rp 413.397.994.000.

Menurut Jajang, hal ini mengindikasikan bahwa praktik permainan proyek di tubuh Kemenhub yang dipimpin Budi Karya Sumadi sudah lama terjadi. Kinerja mantan dirut PT Angkasa Pura II tersebut di Kemenhub dinilai bukannya mengalami perbaikan, justru semakin menjadi-jadi.

"Menurut kami sebaiknya Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mencari Menteri Perhubungan yang lebih tegas alias baru. Jangan sampai proyek-proyek strategis nasional yang dijalankan Kemenhub, malah dijadikan ajang bancakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab karena menterinya kurang tegas," tandasnya. (boy/fat/jpnn)


Center for Budget Analysis (CBA) mendesak Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mundur dari jabatannya setelah operasi tangkap tangan KPK


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News